Data link layer
merupakan
salah satu dari dua lapisan bawah pada pemodelan layer jaringan komputer. Pada
data link layer komunikasi dan proses yang terjadi sangat erat kaitannya dengan
node dan link.
Mengenal
Node dan Link
Dua
buah entitas pada data link layer yang menjadi pembentuk utama dalam sebuah
jaringan komputer, adalah :
1.
Node
Node merupakan dua buah host dan router pada jaringan
komputer yang saling terhubung satu sama lain yang terjadi akibat proses
komunikasi maupun pertukaran data yang terjadi antara komputer beserta dengan
router yang merutekan paket data dari komputer pengirim ke penerima.
2.
Link
Link merupakan sebuah media dalam jaringan komputer sebagai
tempat terhubungnya komputer dengan router(node). Link dapat berupa kabel
jaringan maupun sinyal dan gelombang. Pada data link terdapat dua jenis link
berdasarkan keterhubungan di dalamnya, yaitu:
a.
Point to Point Link
Merupakan link yang didedikasiakn untuk dua buah perangkat
yang terhubung pada jaringan komputer. Perangkat ini dapat berupa komputer
desktop, komputer jinjing, smartphone, tablet, handphone dan lainnya. Contoh
dari point to point link yaitu sebuah komputer dengan netbook malalui kabel
jaringan atau wireless, sebuah komputer dengan smartphone melalui koneksi
bluetooth dan komunikasi antar dua orang melalui telepon atau handphone.
b.
Broadcast
Link
Merupakan link yang didedikasikan untuk dibagikan ke semua
pasangan pada semua perangkat yang terhubung ke dalam jaringan komputer
tersebut. Sistem broadcast menjadikan semua perangkat yang terhubung di
dalamnya dapat menerima file yang dibagikan secara serentak. Contoh dari
broadcast link yaitu pesan serentak ke semua pengguna komputer dalam sebuah
layanan chatting, SMS yang dikirm oleh satu orang ke semua penerima dalam satu
daftar dan file digital yang dibagikan ke lima buah smartphone.
Hubungan
Antara Node dan Link
Hubungan antara node dengan link
akan membentuk sebuah jaringan komputer sederhana. Demikian juga dalam sebuah
jaringan komputer akan terdapat banyak nod dan link.
1.
Sub Layer
pada Data Link Layer
Data
link layer dibagi menjadi dua buah sub layer dengan tujuan untuk memudahkan di
dalam mempelajari dan memahami tentang fungsi dan layanan yang disediakan oleh
data link layer, yaitu:
a.
Data Link
Control (DLC)
Merupakan sub layer yang berfungsi untuk menangani
komunikasi dan prosedur dengan menggunakan Node to Node Communication. DLC
memimilki tiga buah fungsi, yaitu:
·
Framing
Pada data link layer, framing berfungsi untuk memisahkan
message dari satu komputer pengirim (resource) ke komputer tujuan (destination)
dengan menambahkan sebuah Sender Address (alamat pengirim) dan Destination
Address (alamt tujuan).
·
Flow Control dan Error Control
Flow control merupakan kontrol kendali terhadap aliran paket
data di dalam jaringan komputer sebelum menerima acknowlegment. Sedangkan error
control merupakan kontrol kendali terhadap adanya kesalahan selama proses
transmisi paket data. Keduanya berperan dalam mendeteksi dan mengendalikan
adanya kesalahan di dalam pengiriman dan penerimaan paket data serta aliran
paket data di dalam jaringan komputer sehingga mewujudkan kehandalan
(reliability) dalam jaringan komputer itu sendiri.
·
Error Detection dan Error Correction
Error detection berfungsi untuk mendeteksi adanya kesalahan
yang terjadi di dalam proses transmisi paket data pada jaringan komputer.
Selanjutmya, error correction berfungsi mengoreksi adanya kesalahan yang
terjadi dalam jaringan komputer untuk selanjutnya mengkoordinasikan komputer
pengririm agar bersedia mengirim ulang (resend) paket data yang mengalami
kesalahan.
b.
Media Access
Control (MAC)
Media Access Control (MAC) dengan standarisasi dari IEEE
Project 802 merupakan sub layer yang mendefinisikan spesifik metode akses untuk
setiap jaringan lokal (intranet). MAC berhubungan dengan pengalamatan secara
fisik pada komputer di dalam jaringan (MAC Address). Pada tahap ini terdapat
peranan dari protokol ARP (Address Resolution Protocol) yang membantu memetakan
alamat fisik ke alamat dalam jaringan komputer.
Pengalamatan
pada Data Link Layer
Di
dalam jaringan komputer terdapat dua buah pengalamatan yang diberikan kepada
semua komputer dan perangkat yang terhubung, yaitu:
1.
Pengalamatan fisik dan pengalamatan jaringan
Untuk proses pengiriman paket data dari komputer pengirim ke
komputer tujuan perlu adanya informasi yang tidak hanya memuat alamat IP
Address namun juga alamat fisik yang bersumber dari perangkat keras yang
terhubung. Ini disebabkan karena alamat IP Address tidak permanen yang
nantinya dapat menyulitkan bagi komputer pengirim dalam mengirimkan paket data.
·
Peranan media access control (MAC)
Alamat fisik pada jaringan komputer yang tercantum pada pads
perangkat keras yang terhubung memanfaatkan MAC sehingga disebut MAC Address.
MAC Address banyak digunakan pada kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan
keamanan dan privasi para pengguna di dalamnya. MAC memiliki empat teknik
terkait transmisi sinyal yaitu CSMA CA (Carrier Sense Multiple Access/Collision
Avoidance) yang digunakan pada jaringan wireless dengan spesifikasi IEEE 802.3
dan IEEE 802.11, CSMA CD (Carrier Sense Multiple Access Collision Detection)
yang digunaka untuk jaringan lokal dengan spesifikasi IEEE 802.3, Token yang
digunakan untuk Token Ring dan FDDI (Fiber Distributed Data Interface) dengan
spesisikasi IEEE 802.5 dan Priority yang digunakan pada LAN 100 VG dengan
spesifikasi 802.12.
·
Peranan address resolution protocol (ARP)
ARP merupakan salah satu protokol yang berfungsi untuk
membantu di dalam menterjemahkan alamat jaringan komputer berbasiskan Internet
Protocol (IP Address) ke alamat jaringan secara fisik berbasiskan MAC Address.
Didalam melakukan komunikasi pada jaringan komputer dan pengenalan terhadap MAC
Address maka ARP menggunakan sistem broadcast dan non broadcast. Dalam
menjalankan fungsinya ARP memiliki empat buah komponen yaitu ARP Request untuk
meminta informasi mengenai komputer mana yang memiliki IP Address yang
dimaksud, ARP Reply untuk membantu komputer pengirim mendapat jawaban atas
pertanyaan broadcast ke komputer lain, RARP Request sama dengan ARP Requst dan
RARP Reply untuk memberikan jawaban.
·
MAC Address dan IP Address
Pada komputer pasti memiliki alamat jaringan berupa IP
Address dan juga terdapat alamat fisik yang disediakan oleh vendor. Maka
terjadolah pencocokan antara MAC Address dan IP Address dari masing-masing
komputer ke sebuah tabel bernama tabel routing.
Mengenal Wired LAN dan Ethernet
Protocol
Pada
data link layer terdapat dua teknik untuk transmisi paket data antara lain:
1.
VLAN (Virtual LAN)
VLAN merupakan sebuah jaringan lokal yang dikonfigurasikan
secara virutal menggunakan software untuk menyatukan sejumlah jaringan lokal
fisik untuk membentuk koneksi logik. Adapun keuntungan yang ditawarkan VLAN
adalah meningkatkan efisiensi pengelolaan jaringan komputer, meningkatkan
performansi, meningkatkan keamanan sistem, menghemat biaya, membantu proses
broadcat, memebantu manajemen perangkat lunak.
2.
SONET (Syncrhronous Optical Network)
SONET merupakan sebuah hirarki dalam jaringan komputer yang
berkaitan dengan level-level pensinyalan digital berupa STS (Signaling
Transport Signals). SONET memiliki empat buah perangkat utama di dalamnya
yaitu: STS (Synchronous Transport Signal) Multiplexer Demultiplexer untuk
membantu menandai poin awal dan poin akhir dari link yang dimiliki SONET,
Termial untuk menjalankan layanan pada SONET, Multiplexer Dropper Adder untuk
memudahkan dalam proses penambahan dan sinyal, Regenerator untuk melakukan regenerasi
penambahan panjang link.
3.
ATM (Ansyncrhronous Transfer Mode)
ATM merupakan salah satu protokol dalam jaringan komputer
yang memiliki sejumlah sel di dalamnya. Pada ATM dilakukan penggabungan dari
semua keuntungan yang diberikan Circut Switthcing dan Paket Switching.
Kelebihan tersebut berupa delay dari proses transmisi bersifat konstan,
efisiensi serta kapasitas yang leih baik dan konstan. Dalam ATM terdapat emapt
buah sel yaitu: Assigned Cell yang menyediakan layanan kepada aplikasi dalam
ATM Layer, Unassigned Cell yang tidak menyediakan layanan kepada aplikasi,
Valid Cell yang tidak memiliki error dan Iddle Cell untuk menangani Cell Flow
Rate.
Hubungan
Data Link Layer dengan Cloud Computing
Pemodelan
Data Link Layer merupakan salah satu pemodelan layer yang dimanfaatkan dalam
layanan Cloud Computing. Data Link Layer tersusun atas dua komponen utama yaitu
Node dan Link dimana Node merupakan dua buah host dan router yang saling
terhubung dalam jaringan internet sedangkan Link merupakan media dalam jaringan
computer sebagai tempat terhubungnya komputer (host) dengan router (node).
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Cloud Computing merupakan suatu sistem
dimana kita dalam melakukan operasi komputasi secara mobile, tanpa terbatas
ruang dan waktu. Model Cloud Computing ini menerapkan Data Link Layer sebagai
komponen layanannya. Data Link Layer memungkinkan host yang terhubung dengan
host lain dapat melakukan operasi apapun yang telah dibentuk dalam sistem sehingga
memungkinkan host satu dapat mengendalikan segala aktivitas pada host lain dan
tetap terhubung dan tersinkronisasi antara keduanya. Ini menunjukan bahwa Cloud
Computing merupakan bentuk pengembangan dari pemodelan layer Data Link Layer.
Hubungan
Data Link Layer dengan IOT
Internet
of Things (IOT) merupakan suatu bentuk penerapan teknologi yang mumpuni dengan
menggunakan perangkat non-komputer bekerja dalam sistem tertentu dan saling
terhubung dalam jaringan internet. Data Link Layer diterapkan dalam IOT dengan
Node tersusun atas host sebuah perangkat non-komputer dan host komputer serta
router. Ini memungkinkan host komputer dapat mengendalikan dan mengoperasikan
sistem perangkat non-komputer untuk melakukan fungsi tertentu. Seperti pada
smart home, sebuah komputer bertindak sebagai host atau server dan perangkat
rumah contohnya pintu yang telah ditambahkan perangkat pendukung sebagai host
lain. Dengan dihubungkan oleh media jaringan internet, pengguna dapat
menggunakan host komputer untuk mengoperasikan pintu. Ini menunjukkan bahwa IOT
menggunakan Data Link Layer sebagai komponen arsitekturnya.
Hubungan
Data Link Layer dengan WSN
Data Link Layer dalam Wireless
Sensor Network (WSN), sebuah node dibentuk oleh sebuah host yaitu perangkat
yang telah terpasang berbagai node sensor untuk mendapatkan data tertentu dan
dikirimkan ke host lain yaitu komputer (server) dengan media penghubung dalam
jaringan internet. WSN menggunakan pemodelan Data Link Layer sebagai
arsitekturnya pembentuknya.
Sumber : Gede Wahyu Pratama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar